Setiap orang pasti selalu menginginkan hubungan yang baik-baik saja, bahagia selalu, langgeng sampe jenjang yang serius. Tapi ada juga yang berkata bahwa semua itu perlu perngorbanan yang besar, sampe-sampe ada yang rela mengorbankan dirinya untuk orang lain. Padahal kebagiaan itu bisa dibuat oleh pasangan tersebut, bagaimana sepasang kekasih bisa membuat hubungan itu tetap romantic, berjalan sempurna. Tapi kenyataannya masalah kecil aja kadang bisa jadi besar dan masih banyak keeogisan dari pribadi masing-masing.
Padahal kebahagiaan ada di dirimu sendiri, kamu gak perlu mencari kebahagiaan kepada orang lain apalagi sampai mengorbanakn diri untuk pacar kamu. Sebaliknya, jika pasangan kamu memang mau serius atau komitmen, pasti mereka akan mencari cara bagaimana caranya membahagiakan kamu dengan caranya sendiri.
Kita memang gak bisa menyamaratakan bagaimana hubungan kita dengan orang lain, tapi dengan cara-cara dibawah ini semoga bisa membantu kamu dalam menumbuhkan kebahagiaan itu.
- Sebelum berjanji akan menjadi hubungan atau mencoba komitmen ke orang lain, lebih baik kita tahu dulu seluk beluknya orang tersebut. Kamu bisa lakukan ini saat sedang proses pendekatan, karena dengan kamu tahu bagaimana sifat asli calon pasangan kamu, setidaknya kamu bisa menerima risiko-risiko apa yang bakalan terjadi. Gak ada salahnya kamu tau baik-buruknya, hal-hal a sampai z nya dia. Jadi saat sudah hubungan telah berjalan, kamu sudah tau sifatnya seperti apa. Karena pastinya kamu pun bakalan sedih jika semua tentangnya ada yang belum kamu ketahui, misalnya temperament atau main fisik, kan who knows. Bahagia pun akan muncul jika memang kamu sudah mengetahui bagaimana diri dia yang sebenernya.
- Nah untuk kamu yang posesif kepada pasangan, cobalah untuk mengurangi keposesifan tersebut. Sebenernya posesif adalah hal yang wajar, tapi kalau terlalu berlebihan juga gak baik, malah pasangan kamu gak bakal bahagia at all, kalian juga belum menikah kan? Misalnya saja jika pasangan kalian menyukai bermain games. Berilah dia waktu untuk sendiri atau menikmati dunianya sendiri dan juga membebaskan hal-hal yang dia suka, tapi balik lagi masih dalam batasan wajar. Yang namanya posesif berati seakan-akan kamu gak percaya dengan pasangan kamu, begitupun sebaliknya. Dengan begitu hubungan pun akan selalu di terpa masalah-masalah kecil yang gak harus di peributkan.
- Tidak ada orang yang tahu akan permasalahan hidupmu kalau kamu tidak menceritakannya. Hal ini pun berlaku pada pasangan kamu, apapun yang kamu rasakan saat itu juga lebih baik disampaikan. Tak hanya perihal masalah sjaja, tapi apapun yang kamu inginkan darinya coba dibicarakan baik-baik. Jangan karena kamu orangnya gak enakan atau malah mendem perasaan, malah bisa jadi muncul masalah baru. Jadi apapun yang kamu rasakan, bagaimana perasaanmu saat itu tetap harus di bicarakan.
- Pasangan adalah tempat suka dan duka, gak perlu malu untuk menceritakan apa yang sedang terjadi dengan kamu. Karena pasangan yang baik pasti akan selalu mendengarkan keluh kesahmu dan juga memberi solusi terhadap suatu masalah. Kalau kamu tertutup, dia pun akan tertutup juga. Sebaliknya jika kamu terbuka, dia pun akan melakukan hal yang sama. Dengan begitu kamu dan pasangan bisa mengenal satu sama lain dan bisa untuk menerima apapun keadannya.
- Yang terakhir adalah kamu harus bisa peka terhadap sesuatu, sisi cewe atau cowo sama aja. Jangan mentang-mentang kamu cewe jadi bisa egois, sedangkan cowo bisa seenaknya. Apalagi jika kamu sudah mau ke jenjang yang lebih serius, kamu harus bisa meredakan api yang sedang membara, jangan sampai api dibalas dengan api. Bagaimana mau bahagia bila setiap ada masalah gak pernah ada yang mau mengalah dan tidak pernah terselesaikan?